Biodata Penulis

Biodata Penulis Antologi Sakarepmu :

1.
Aan Jasudra. Lahir di sebuah desa kecil di Provinsi Sumatera-selatan, 27 tahun silam. Mulai belajar dan menggeluti dunia kepenulisan di tahun 2015 dan akan terus belajar hingga akhir hayat.
2.
Agustav Triono. Lahir di Banyumas, 26 Agustus 1980. Alamat Perumahan Abdi Negara RT 06/RW 04. Jl.Kresna no.1 Bojanegara, Padamara, Purbalingga .Aktif di Teater Tubuh Purwokerto, Para Penulis Muda Banyumas (PENA MAS) dan Komunitas HTKP Purwokerto. Mengabdi sebagai GTT di SMP N 1 Mrebet, Purbalingga. Melatih dibeberapa Teater pelajar. Menulis puisi, cerpen, dan naskah drama/teater. Karya-karyanya pernah termuat dibeberapa media massa dan dibuku antologi bersama antara lain Jejak Sajak, Spring Fiesta, Puisi Menolak Korupsi 2, Dari Sragen Memandang Indonesia, Dari Dam Sengon ke Jembatan Panengel, Tifa Nusantara, Balada Seorang Lengger, Iwak Gendruwo, Cindaga, Duka Gaza Duka Kita, Memo Untuk Presiden, Memo Untuk Wakil Rakyat.
3.
Ali Syamsudin Arsi lahir di Barabai, Kab. Hulu Sungai Tengah, Prov. Kalimantan Selatan. Kini tinggal di kota Banjarbaru, Prov. Kalsel. Pendiri dan Ketua Forum Taman Hati, diskusi sastra dan lingkungan, bersama M. Rifani Djamhari. Pendiri dan Pembina Sanggar Sastra Satu Satu Banjarbaru.
Menerbitkan 7 buku ‘Gumam Asa’ yang berjudul: 1. Negeri Benang Pada Sekeping Papan (Tahura Media, Banjarmasin, Januari 2009).  2. Tubuh di Hutan Hutan (Tahura Media, Banjarmasin, Desember 2009). 3. Istana Daun Retak (Framepublishing, Yogyakarta, April 2010). 4. Bungkam Mata Gergaji (Framepublishing, Yogyakarta, Februari 2011). 5. Gumam Desau (Scripta Cendekia, Desember 2013). 6. Cau Cau Cua Cau (2A Dream Publishing, Juni 2014). 7. Jejak Batu Sebelum Cahaya (Framepublishing, Yogyakarta, Oktober 2014).
4.
Aloeth Pathi
Aloeth Pathi, lahir di Pati- Jawa Tengah. Karyanya dimuat Mata Media antologi bersama, Puisi Menolak Korupsi 2 (Forum Sastra Surakarta 2013), Dari Dam Sengon Ke Jembatan Panengel (Dewan Kesenian Kudus dan Forum Sastra Surakarta 2013), Komunitas Harmonika Kehidupan ; Harmonika Desember (Sembilan Mutiara 2014), Kemilau Mutira Januari (Sembilan Mutiara 2014), Menggenggam Dunia (Mafasa 2014) Mom: The First God that I Knew (Garasi 10 Bandung 2014). Kepada Tuan Presiden, (Family Camar 2014), Solo Dalam Puisi (Sastra Pawon, 2014), Lumbung Puisi Sastrawan 2014, kelola Buletin Gandrung Sastra Media & Perahu Sastra. Tinggal di Jln. Ronggo Kusumo 204, Sekarjalak,
5.
Anggi Putri
Anggi Putri, pencinta sajak kelahiran Jombang, 9 Juli 1995. Berdomisili di Surabaya sebagai mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Karyanya termaktub dalam antologi Tifa  Nusantara 2, Lumbung Penyair Jilid III, PMK 4, dan lain-lain. Tulisannya juga dimuat beberapa media dan majalah. Buku keenamnya berupa kumpulan puisi berjudul “Angin Kembara” (2015). Email: anggiputri265@gmail.com. Akun FB Anggi Putri W.
6.
Anggoro Suprapto Lahir di kota kecil, Juwana, Pati, Jawa Tengah, 17 Agustus 1962. Lulusan sarjana komunikasi, meneruskan pasca sarjana non gelar jurusan khusus jurnalistik. Hidup sebagai penulis, dan dijuluki teman-temannya "pabrik naskah" karena menulis apa saja, baik  karya fiksi maupun nonfiksi. Banyak bukunya yang sudah diterbitkan, di antaranya: KUMPULAN PUISI: Album Biru, Puisi-puisi Heroik, Tugumuda. KUMPULAN CERPEN: Wagiyem, Matindo, Selamat Pagi Play Boy. NOVEL: Nyanyian Sepanjang Jalan, Matahari Merah, Amiyati Gadis Desa, Jatuhnya Soeharto, Padang Ilalang Gersang.Juga menulis Buku-buku Nonfiksi, diterbitkan Kompas Gramedia, dan penerbit lainnya. Karyanya juga banyak diterbitkan secara gabungan. Kini aktif menulis di medsos, dan memimpin situs: http://obyektif.com . Tinggal di Kota Semarang, alamatnya di: anggorosuprapto@gmail.com .***
7.
Arif Khilwa, Lahir dan menetap di Pati. Disela-sela kesibukan mengajar Mapel Sosiologi di salah Satu Madrasah Swasta selalu menyempatkan diri untuk menulis, Puisi-Puisinya pernah termuat di beberapa buku Antologi Bersama dan pernah membuat buku antologi Puisi bersama Aloeth Pathi dengan judul “ The Painting of Memories” dan menulis beberapa Naskah Teater. Selain itu juga sebagai salah satu pendiri Gandrung Sastra, Pendiri Teater Salafiyah ( TEASA), pendiri Teater Lintang Utara, dan juga aktif di Gosek tontonan Pati, Teater Mina Tani Pati. Adapun alamat Fb: Arif Khilwa dan email: teatersalafiyah@gmail.com
8.
Ary Sastra, lahir di Padang 7 April 1970. Saat ini bermastautin di Kota Tanjungpinang. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Sastra Universitas Andalas 1996. Setelah itu melanjutkan dunia tulis menulis di bidang jurnalistik. Pernah menjadi wartawan Tribun Batam, Harian Sijori Mandiri, Manager Green Radio di Tanjungpinang, kemudian redaktur pelaksana di Koran Trans Bogor. Sejak kuliah, kerap menjadi penulis dan penyutradaraan pementasan teater. Beberapa naskah drama yang pernah ditulisnya adalah, "Siti Nurbuaya" dipentaskan pada Lustrum Unand, 1994, "Nyanyian Rakyat Kecil" dan "Reportase Sang Maestro". Beberapa puisinya juga termuat dalam antologi puisi Lingua Franca, Temu Sastrawan Indonesia 3, 2010, dan Taman Para Penyair, kumpulan puisi penyair se-Kepulauan Riau, 2010. Novel Atan (Budak Pulau) merupakan novel perdananya. Selain itu ia juga menulis skenario film "Laskar Anak Pulau" Produksi Komunitas Film Batam, dan kisah nyata, “Kau Antar Nyeri di Dadaku (Kisah Penderita Jantung Koroner). Pernah juga menyutradarai film, Mak Joyah tahun 2015.
9.
Buana K.S,Air Kelinsar kabupaten Lahat Sumatera selatan pada 17 Agustus 1985, dengan nama Lahir  Bambang Hirawan. Event Sastra yang pernah di ikutinya adalah Temu Sastrawan Nusantara Melayu Raya I di Sumatera Barat (2012). Karya puisinya tergabung dalam antologi puisi Penyair Indonesia dan mancanegara, seperti Antologi 25 Penyair Muda Nusantara “ Traktat Cinta dan Dosa Dalam Dendam” (Pena Ananda, Juli 2011). Antologi Sehimpun Puisi Generasi Kini “ Jejak Sajak” (BPSM 2012), Menguak Senyap (Rios Multicipt, Padang, 2012), Senandung Alam (LeutikaPrio, 2012), Carta Farfalla (Tuas Media, 2012), Talenta Para Pengukir Tinta Emas (Awang Awang Publishing, 2012), Antologi Puisi IGAU DANAU (Sanggar Imaji, 2012), Bilingual Poetry Anthology SPRING FIESTA “Pesta Musim Semi” (Araska Publisher, 2013, Antologi Puisi Kota Jam Gadang “Bukittinggi Ambo Di Siko (Fam Publishing, 2013), Kumpulan Puisi Penyair Indonesia MEMO UNTUK PRESIDEN (Forum Sastra Surakarta, 2014), Antologi Puisi Penyair dua kota “LACAK KENDURI” (Imaji, 2014), Antologi Puisi Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia Jilid III (Sibukumedia, 2015), Antologi Penyair Menolak Korupsi IV “Ensiklopegila Koruptor” (Forum Sastra Surakarta, 2015), dan Antologi Puisi Dari Negeri Poci VI “Negeri Laut”(KKK, 2015)  Saat ini menetap di Muara Bungo, Jambi.
10.
Budhi Setyawan, yang akrab dipanggil ’Buset’ dilahirkan di Dusun Kalongan, Desa Mudalrejo, Kecamatan Loano, Kabupaten  Purworejo, Jawa Tengah  pada 9 Agustus 1969. Sekarang bekerja di Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan di Jakarta, berkegiatan di Sastra Reboan di Jakarta dan sebagai Ketua Forum Sastra Bekasi (FSB). Tinggal di Bekasi, Jawa Barat. Beberapa tulisannya pernah dimuat media, antara lain di: Bali Post, Suara Merdeka, Republika, Jurnal Nasional, Majalah Horison, GONG, STORY, Jurnal The Sandour, Buletin Jejak, dll. Puisi dalam bahasa jawa (geguritan) dimuat di majalah Damarjati, Panjebar Semangat,  Jayabaya. Puisi-puisinya ada dalam antologi bersama: Kemayaan dan Kenyataan (Fordisastra, 2007), Pedas Lada Pasir Kuarsa (TSI II Pangkalpinang, 2009), Akulah Musi (PPN V, 2011), Sekumpulan Sajak Matajaman (bersama Jumari Hs dan Sosiawan Leak, 2011), Meretas Karya Anak Bangsa (2012), Antologi Puisi Satu Kata Istimewa (2012), Sauk Seloko (PPN VI Jambi 2012), Kepada Bekasi (2013),  Puisi Menetas di Kaki Monas (2014), Saksi Bekasi (2015), dll. Buku antologi puisi tunggal: Kepak Sayap Jiwa (2006), Penyadaran (2006), Sukma Silam (2007). Beberapa kali diundang ke acara Temu Sastrawan Indonesia, Pertemuan Penyair Nusantara, Temu Karya Sastrawan Nusantara, Temu Sastrawan Mitra Praja Utama, Silaturrahim Sastrawan Indonesia, dan lain-lain. webblog:www.budhisetyawan.wordpress.com; email: setyawan.budhi@gmail.com
11.
Dasuki Kosim,  penyair tinggal di Indramayu, antologi bersamanya Lumbug Puisi ilid III, HMGM Indonesia.
12.
Denis Hilmawati T , lahir di Solo 2 Februari 1969. Hobby. Membaca ,menulis dan nyanyi. da. Jl. Cempaka 9.no.59. RT.01. RW.18 Perumnas Palur Ngringo. Jaten.Karanganyar. Solo 57772. Jawa
13.
Diah Natalia lahir di Jakarta, prestasi yang pernah saya raih berjumlah 13 rupa, saya apoteker yang masih berjuang meraih gelar master demi kehidupan yang lebih layak, gemar menulis menjadi pelampiasan segala suasana hati supaya tidak sableng. Untuk lempar komentar bisa hubungi keterangan diatas. Tingal di Jl.Jengki, Gg.Kancil, Rt.004/012, No.22, Kebon-Pala, Makasar, Jakarta-Timur
14.
Eddie MNS Soemanto, kelahiran Padang, 4 Mei 1968. Puisi2nya tergabung dalam beberapa antologi nasional. Yang paling gres tergabung dalam antologi Kalimantan Rinduku yang Abadi (2015), Memo untuk Wakil Rakyat (2015), & Antologi Negeri Laut, Dari Negeri Poci jilid 6 (2015). Selain berpuisi juga menyenangi cerpen, dan hal-hal yang berbau komedi. Saat ini bekerja di sebuah perusahaan otomotif di Padang, Sumatera Barat. Buku puisinyaKonfigurasi Angin (1997) & Kekasih Hujan (2014). Bisa dihubungi di ed.soemanto@ymail.com.
15.
Eri Syofratmin lahir di Muara Bungo 07 September 1970. Mulai bergiat di dunia seni dan sastra ketika menempuh pendidikan di ASKI Padangpanjang pada tahun 1989 sampai tahun 1994 dan melanjutkan studi S1 di IKIP Padang jurusan Sendratasik selesai pada tahun 1998. Puisi puisinya banyak dimuat diterbitan Ganto, Harian Singgalang dll. Semasa kuliah banyak berkecimpung di Taman Budaya Padang bersama penyair-penyair dan seniman sumatera barat. Pendiri Forum Komunikasi dan Kreasi Pemuda di Kabupaten Bungo. Pernah aktif di Sanggar Pemda Kabupaten Bungo yang bergerak dibidang seni tari dan musik tradisi. Puisi-puisinya juga tergabung dalam antologi bersama seperti PRASASTI (1999) dan LACAK KENDURI (Dewan Kesenian Merangin, 2015) KITAB KARMINA INDONESIA (KKK, 2015). Saat ini menjadi tenaga pengajar Seni Budaya di SMPN 1 Muko Muko Bathin VII dan SMPN 1 Muara Bungo.
16.
Fernanda Rochman Ardhana Kelahiran Jember, 27 Februari 1991. Beberapa karyanya terbit dalam buku antologi bersama puisi dan cerpen. Karyanya juga pernah termuat di beberapa media cetak dan online, yaitu: Republika, Suara Karya, Solopos, Koran Madura, Riau Pos, Metro Riau, Detak Pekanbaru, Tribun Sumsel, Medan Bisnis, Malang Post, Posmetro Prabu, Radar Surabaya, Tanjungpinang Pos, Radar Banyuwangi, Radar Mojokerto, Radar Tarakan, Radar Bromo, dan Majalah Budaya Sagang. Aktif menulis di beberapa grup sastra media sosial.
17.
Fitrah Anugerah. Lahir di Surabaya, 28 Oktober 1974. Berkesenian atau berpuisi semenjak menjadi anggota Teater Gapus, Sastra Indonesia, Unair. Sekarang bergiat di di Forum Sastra Bekasi (FSB). Karya-karyanya pernah dimuat di harian Indo Pos, Media Indonesia, Sastra Sumbar, Padang Ekspress, Minggu Pagi, Surabaya Post, Sinar Harapan, Suara Karya, Bangka Pos, Banjarmasin Post, Joglosemar, Jurnal Sarbi, Majalah Jejak, dan Radar Bekasi. Beberapa puisinya dibukukan dalam Kumpulan Puisi e-book “Jalan Setapak, (Evolitera : 2009) , Antologi “Surabaya Dalam Lembaran Kenangan” (2015), Antologi Tifa Nusantara2 (2015), Antologi “Saksi Bekasi”(2014), Antologi Puisi Bersama "Kepada Bekasi" (2013), Antologi Puisi Lumbung Puisi I dan II 2014, Antologi “Sang Peneroka”, dan Antologi di Negeri Poci 5 : Negeri Langit (2014),. Sekarang bekerja dan domisili di Bekasi,. Alamat e-mail : fitrahanugrah@yahoo.com dan fitrahpamela@gmail.com. Alamat Facebook di: https: //www.facebook.com/fitrah.anugerah. Alamat rumah: Perum Alamanda Regency Blok I11 No. 33, Karang Satria, Tambun, Bekasi..
18.
Fitriyanti  adalah seorang  pecinta sastra dan tercatat sebagai siswa  di SMA NU Juntinyuat Indramayu.
19.
Gampang Prawoto, sehari-harinya mengajar di sekolah terpencil tepatnya di SDN Napis 06 Tambakrejo Bojonegoro, Aktif di Sanggar Sastra ( PSJB ) Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro  dan  KOSTELA (Komunitas Sastra Teater Lamongan).
Karya pinilih Lomba Crita Cekak Jaya Baya 2004.Karya pinilih Lomba Gurit Yayasan Karmel Malang, th. 2008 dan th. 2010. Karya Pinilih Sayembara Penulisan Puisi FLP-Univ. Negeri Malang, 2010. Penulisan  “Setia Tanpa Jeda” (Unsa Award 2012). Antologi “Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia” jilit 1(2013)- 2 (2014) & 3 (2015). Penghargaan Karya Sastra Terbaik Balai Bahasa Jatim 2014,
20.
Gunta Wirawan , bergiat di Roemah Gergasi (sebuah wadah kreatif penulisan). Bukunya yang telah terbit antologi cerpen “Perkampungan Orang Gila” (2013), kumpulan puisi “Sajak Nol” (2013), dan “Bocah Terkencing-Kencing” (2014). Karyanya juga termuat dalam kumpulan puisi 175 penyair “Dari Negeri Poci 6 (Negeri Laut)”. Penulis menetap di Singkawang Kalimantan Barat.
21.
Harkoni Madura,lahir di Sampang,3 Desember 1969.Menulis: Puisi, Esai, dan Cerpen.Puisi-puisinyaTerangkum dalam antologi puisi bersama antara lain: Dzikir Pengantin Taman Sare (2010), dan TikarPandan di Stingghil (2011),
Beralamat di  SDN Banyuates 4, Banyuates, Sampang, Madura 69263.
22.
Haryatiningsih, penyair , antologi bersamanya dalam Saksi Ibu Melihat Reformasi.
23.
Hasan Bisri BFC lahir di Pekalongan, 1 Desember 1963. Menulis puisi, cerpen, esai, humor, wayang mbeling, geguritan, kritik film, dan skenario. Karya-karyanya dimuat di Republika, Surabaya Post, Jawa Pos, Pikiran Rakyat, Femina, Gadis, Berita Buana, Suara Merdeka, Sinar Harapan, Suara Pembaruan. Koran Sindo, Solo Pos, Buletin Jejak, dll. Puisinya dimuat dalam 35 antologi, antara lain Dari Negeri Poci 6: Negeri Laut (2015), Saksi Bekasi (2015), Sang Peneroka (2015); Merangkai Damai (2015), Dari Negeri Poci 5: Negeri Abal-abal (2014); Lumbung Puisi Sastrawan Nusantara II dan III (2015 dan 2014 ), Solo dalam Puisi (2014), From Cradle to Grave (2014), Jalan Cahaya (2014 ), Bogor dalam Komposisi (2013), Pertemuan Sastrawan Nusantara I, Tifa Nusantara (2013), antologi Dwibahasa Indonesia – Mandarin Pertemuan Persahabatan (2013 ); Sauk Seloko (PPN VI, 2012), Akulah Musi (PPN V,2011), Beranda Senja (2010), Rumpun Kita (PPN III, 2009), Tanah Pilih ( TSI I, 2008 ). The 1st International Poetry Gathering (PPN I, 2007), antologi Dwibahasa Indonesia – Mandarin Resonansi (2000); Antologi Puisi Indonesia (1997), Trotoar (1996), antologi tunggalnya Jazirah Api terbit 2011. Puisi-puisinya dibacakan secara langsung di TPI/ MNCTV, Indosiar dan TV Edukasi. Sering diundang membacakan puisi dan diskusi di mancanegara antara lain di Rumah PENA dan GAPENA (Kuala Lumpur, 1999); Dialog Utara VIII di Thailand Selatan (1999), Hari Puisi Nasional XVI di Langkawi (2000); Hari Puisi Nasional XVII di Sarawak (2001); Kembara Budaya di Miri, Sibu, Kuching (2001); PPN IV di Brunei (2010). Sebagai pemakalah XI di Brunei (2001). Diundang oleh DKJ TIM di Tadarus Puisi untuk membacakan pusi-puisinya (2013 dan 2014 ), Dewan Pendiri Komunitas Sastra Indonesia (KSI) ini kini juga aktif di Forum Sastra Bekasi (FSB). Penulis kini tinggal di Jl. Anggrek I Blok F2 nomor 2 - 3 Vila Nusa Indah, Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor 17427
24.
Helmi Setyawan seorang penyair dan juga Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 1 Adiwerna Tegal.
25.
Heru Mugiarso. Lahir di Grobogan, lima puluh empat tahun lalu. Aktif melakukan berbagai aktivitas sastra. Antologi puisinya yang telah terbit Tilas Waktu ( 2011) . Inisiator gerakan Puisi Menolak Korupsi yang diikuti oleh ratusan penyair Indonesia.
26.
Iis Sri Pebriyanti , pelajar  di SMAN 1 Haurgeulis Kabupaten Indramayu.
27.
Jen Kelana,Lahir di Nganjuk (Jatim), besar di Sumut dan Jambi. Menulis puisi, cerpen, feature, esai, artikel, dan karya ilimiah. Puisi dan cerpennya terangkum dalam antologi tunggal dan bersama. Sebagian karyanya dipublikasikan di media massa dan media digital. Hobby elektronik, hardware, software, komputer dan web develover di samping menekuni bidang matematika, statistika, dan penelitian pendidikan. Aktifitas sebagai pengajar di STKIP YPM Bangko. Alamat  : STKIP YPM Bangko Jl. Talangkawo – Dusun Bangko – Merangin, Jambi  37314
28.
Muhammad Lefand, penulis yang lahir di Sumenep Madura dengan nama Muhammad, sekarang tinggal di Ledokombo Jember. Adalah seorang perantauan yang senang menulis puisi dan kata-kata indah. Lulusan MA An-Nawari Seratengah Bluto Sumenep dan Universitas Islam Jember. Naskah puisinya pernah menjadi juara 3 pada Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan PUSKURBUK Kemendikbud. Biografinya dimuat di buku “Enseklopedi Penulis Indonesia” (FAM Publishing: 2014). Karya-karyanya sudah banyak dimuat di berbagai media baik cetak maupun elektronik, di antaranya di majalah Sastra Horison, Mimbar, Sastra Mata Banua, Tabloid GAUL dan lainnya. Sering mengikuti pertemuan-pertemuan sastrawan baik tingkat nasional maupun Internasional di antaranya: Temu Penyair Asia Tenggara di Cilegon Banten, Road Show PMK 18 di Sumenep Madura, PMK 26 di Pasuruan dan PMK 28 di Surabaya, Temu Penyair Memo untuk Presiden di Blitar, Malang dan Surabaya dan pertemuan lainnya. Antologi puisi tunggalnya berjudul “Satu Kaca Dua Musim” (Pena House Publishing: 2014). Selain itu karya-karyanya juga termuat dalam Antologi puisi Memo untuk Presiden (2014), Lentera Sastra II (2014) Metamorfosis (2014), Kitab Puisi Cinta Kota Batik Dunia (2015), Siraman Cinta (2015) dan Puisi 2koma7 (2014). Bisa dihubungi lewat FB: Muhammad Lefand Alamat tinggal: Jl. Cumedak No 118 (Sebelah timur Polsek Ledokombo) Sumberlesung Ledokombo Jember 68196
29.
Marsetio Hariadi, adalah penyair dan seniman tinggal di Surabaya.
30.
Nanang Suryadi, lahir di Pulomerak, Serang pada 8 Juli 1973. Aktif mengelola fordisastra.com. Buku-buku puisi yang menyimpan puisinya, antara lain: Sketsa (HP3N, 1993), Sajak Di Usia Dua Satu (1994), dan Orang Sendiri Membaca Diri (SIF, 1997), Silhuet Panorama dan Negeri Yang Menangis (MSI,1999) Telah Dialamatkan Padamu (Dewata Publishing, 2002), BIAR! (Indie Book Corner, 2011), Cinta, Rindu & Orang-orang yang Menyimpan Api dalam Kepalanya (UB Press, 2011) sebagai kumpulan puisi pribadi. Sedangkan antologi puisi bersama rekan-rekan penyair, antara lain: Cermin Retak (Ego, 1993), Tanda (Ego- Indikator, 1995), Kebangkitan Nusantara I (HP3N, 1994), Kebangkitan Nusantara II (HP3N, 1995), Bangkit (HP3N, 1996), Getar (HP3N, 1995 ), Batu Beramal II (HP3N, 1995), Sempalan (FPSM, 1994), Pelataran (FPSM, 1995), Interupsi (1994), Antologi Puisi Indonesia (Angkasa-KSI, 1997), Resonansi Indonesia (KSI, 2000), Graffiti Gratitude (Angkasa-YMS, 2001), Ini Sirkus Senyum (Komunitas Bumi Manusia, 2002), Hijau Kelon & Puisi 2002 (Penerbit Buku Kompas, 2002 ), Puisi Tak Pernah Pergi (Penerbit Kompas, 2003), Dian Sastro for President #2 Reloaded (AKY, 2004), Dian Sastro for President End of Trilogy (Insist, 2005), Nubuat Labirin Luka Antologi Puisi untuk Munir (Sayap Baru – AWG, 2005), Jogja 5.9 Skala Richter (Bentang Pustaka - KSI, 2006), Tanah Pilih, Bunga Rampai Puisi Temu Sastrawan Indonesia I (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, 2008), Pesta Penyair Antologi Puisi Jawa Timur (Dewan Kesenian Jawa Timur, 2009).
31.
Navys Ahmad,lahir di Tangerang, 1977. Ia menjadi guru bahasa Indonesia dan membina Sanggar Sastra Drama Siswa di MTsN Tigaraksa (2005-sekarang) dan SMAN 8 Kab. Tangerang (2004-2013).  Membimbing siswa dalam berbagai ajang prestasi dan apresiasi: menulis dan baca puisi, bercerita, serta teater. Tiga kali meraih penyutradaraan terbaik Festival Teater Pelajar Banten, Teater Kafe Ide (2009-2012). Juara mendongeng dan menulis cerita rakyat (2011), menulis Legenda Cisoka dalam buku kumpulan cerita rakyat Kabupaten Tangerang (2011) dan juara menulis cerita rakyat (2015) di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Tangerang.  Diundang menghadiri pertemuan sastrawan Tifa Nusantara 2, 2015, Dewan Kesenian Kabupaten Tangerang. Puisinya terkumpul dalam Memo untuk Wakil Rakyat, Forum Sastra Surakarta (2015), dan antologi 123 Sajak Kepahlawanan, Nitramaya Magelang (2015). Tinggal di Balaraja, Tangerang.
32.
Novia Rika Perwitasari, penyair asal Kota Malag ini puisi-puisinya nya turut dalam beberapa  antologi bersama nasional.
33.
Nunung  Noor El Niel Tempat/Tgl lahir :  Jakarta , 26 September Pekerjaan         :  TicketingBuku     : - Solitude, penerbit Teras Budaya Jakarta 2012 Penerbit Teras Budaya Jakarta 2012 (kumpulan puisi tunggal ) - Perempuan Gerhana,penerbit Teras Budaya Jakarta 2013 (kumpulan puisi tunggal ) - KISAS   penerbit Teras Budaya Jakarta 2014 (kumpulan puisi tunggal ):   Pinangan, Penerbit Teras Budaya, th 2012-2013.( Kumpulan puisi bersama 35 penyair grup FB. ):   METAMORFOSIS,Penerbit Teras Budaya 2015 (Kumpulan Puisi bersama 50 penyair grup DSJ)    :   Antalogi Puisi Bersama “ Habis Gelap Terbitlah Sajak “ :   Antalogi Puisi bersama  27 penulis “ Kidung Rindu Pelangi Sukma”: Antalogi Hari Puisi Indopos 2013 “ Bersepeda ke Bulan  “    dan    “NUN” 2014            
: Antalogi Komunitas Ruang Aksara  2015  ”Nyanyian Para Pencinta”      
34.
Nur Fajriyah  SMA NU Juntinyuat Kelas XI IPS 1
35.
Osratus adalah nama pena, dari Sutarso nama sebenarnya. Lahir di Purbalingga (Jawa Tengah), 8 Maret 1965. Pindah ke Sorong (Papua Barat), Tahun 1981. Pendidikan S1,  Jurusan Administrasi Negara. Menulis puisi sejak tahun 1981. Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia di  STKIP Muhammadiyah Sorong (2006 – 2010). Buku Puisi : Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia Jilid III (antologi bersama, 2015), Puisi Menolak Korupsi  Jilid IV (antologi bersama, 2015). Alamat : Jl. Basuki Rahmat Km. 7, Kompleks Kantor Transmigrasi lama, Remu Selatan, Sorong, Papua Barat.
36.
Rg Bagus Warsono, Menulis sejak bangku sekolah berupa puisi di Pikiran Rakyat Edisi Cirebon, dan sejak tahun 1985 menulis puisi, cerpen, cerpen anak dan artikel di berbagai media massa di antara lain majalah Gentra Pramuka, Bekal Pembina, Mingguan Pelajar, Pikiran Rakyat, Suara Karya, Binakop, Bhinneka Karya Winaya, Suara Guru, dan Suara Daerah. Buku puisinya antara lain Bunyikan Aksara Hatimu 1992 diterbitkan Sibuku Media  2014 {1} ; Jangan Jadi sastrawan , Indhi Publishing 2014 {2}; Jakarta Tak Mau Pindah diterbitkan  Indhie publishing, Jakarta 2014 {3}; Si Bung, Leutikaprio , Yogyakarta 2014 {3}; Surau Kampung Gelatik  diterbitkan  Sibuku Media , Jogyakarta 2015 {1} dan Mas Karebet , Sibuku Media , Yogyakarta 2015 {1}. Selain sebagai penyair, dia mendirikan Himpunan Masyarakat Gemar Membaca (HMGM). Sebagai seorang sastrawan ia dikenal  juga seorang pelukis {4}yang tinggal di sanggar sastra dan lukis Meronte Jaring di Indramayu Jawa Barat Indonesia
37.
Rini Garini,lahir di Majalengka dengan nama Rini Garini, seorang ibu rumah tangga yang sering menulis karya sastra online. Ia berdomisili di Bandung, lulusan Unpad tahun 1988, Jawa Barat. Puisinya pernah dimuat di Kompasiana dan cerpennya sering dimuat di Baltyra. Terakhir tulisannya dimuat di Kitab Karmina Indonesia.
38.
Riswo Mulyadi, lahir dengan nama Riswo anak seorang petani bernama Mulyadi yang lahir di Banyumas Tahun 1968, mulai aktif menulis puisi tahun 2012. Beberapa puisinya terhimpun dalam beberapa antologi bersama : Mendaras Cahaya (2014), Jalan Terjal Berliku Menuju-Mu (2014), Nayanyian Kafilah (2014), Memo Untuk Presiden (2014), Metamorfosis (2014), 1000 HAIKU Indonesia (2015), Surau Kampung Gelatik (2015),
Kini tinggal di Desa Cihonje Kecamatan Gumelar, pinggiran Barat kabupaten Banyumas Jawa Tengah,. Alamat Rumah : Karanganjog RT 002 RW 09 Desa Cihonje Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, 53165. Sekarang aktif sebagai tenaga pendidik di MI Ma'arif NU 1 Cilangkap Kecamatan Gumelar, Banyumas.
39.
Riza Umami (SMA NU Juntinyuat Kelas XI IPA 1) Indramayu
40.
Dewa Putu Sahadewa, lahir di Bali 23 Februari 1969, memasuki fakultas kedokteran, tulisanya banyak dimuat di media local dan national, puisinya turut dalam beberapa antologi nasional, penyair ini tinggal di Kupang NTT.
41.
Samsuni Sarman. Banjarmasin. Kal.Selatan. Guru dan Blogger yang suka menulis artikel budaya, sastra, wisata dan pendidikan. Antologi yang diterbitkan antara lain TAMBANGAN oleh Forum Diskusi Sastra 'Poetica' Banjarmasin (1986), antologi bersama Festival Puisi se Kalimantan di Taman Budaya Propinsi Kalsel dan HIPSI Kalsel (1992), antologi puisi 'TAMU MALAM' oleh HIMSI Kalsel dan Taman Budaya Propinsi Kalsel (1993), antologi puisi 'BIAS KACA' terbitan sendiri (1994), antologi puisi 'RIMBUN TULANG' sepuluh penyair Marabahan (1994), antologi puisi 'Kepada Sahabat; oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Cawangan Sabah (2013) bersama penyair Malaysia dan Kalimantan, antologi Puisi Menolak Korupsi (2013) oleh Forum Sastra Surakarta, antologi puisi 1000 Haiku Indonesia oleh Kosa Kata Kita Jakarta (2015) Antologi Memo Untuk Wakil Rakyat (2015) oleh Forum Sastra Surakarta.
42.
Slamet Widodo Lahir. Solo, 29 febuari 1952, Pendidikan. SD Pangudi Luhur Purbayan SoloSMP Bintang Laut SoloSMA Santo Yosep SoloInstitut Teknologi Bandung (Arsitektur)Pekerjaan WiraswastaKarya A Buku kumpulan Puisi :
1 Potret Wajah Kita (Kumpulan puisi 2004)2 Bernafas Dalam Resesi (Kumpulan puisi 2005)3 Kentut (Kumpulan puisi 2006)4 Selingkuh (Kumpulan puisi 2007)
5 Simpenan (Kumpulan puisi 2009)6 Namaku Indonesia (Kumpulan puisi anak 2012)7 Ijab Kibul (Kumpulan Puisi 2013). Penghargaan atas karya :"Hutanku meratap" mendapat penghargaan1. World Bank's Program on the social dimension
on Climate Change "Vulnerability exposes Micro Docomentary film contest 2009
2 Asia Oceanea New Comer Award 2009(Japan Wildlive Film Festival )
A Slamet Widodo tidak pernah belajar sastra tapi tak pernah berhenti menulis puisidan lirik lagu.
43.
Sokanindya Pratiwi Wening nama aslinya Duma Fitrie Sitompul, lahir di Pematang Siantar, 21 Februari 1964, memasuki  di Fakultas Sastra USU jurusan Linguistik, puisi-puisinya  turut dalam beberapa antologi bersama nasional, tinggal di Aceh Utara.
44.
Sunaryo JW, Lahir di Desa Batang Pane II, Kabupaten Padang Lawas Utara, 16 Oktober 1994. Mahasiswa STKIP “Tapanuli Selatan” Padangsidimpuan; Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia. Ia, bergabung dengan Sanggar Menulis Tapsel yang dibina oleh Budi Hatees sejak 2014.
Melihat keadaan yang terjadi dan dengan latar belakang yang kuat tentang derita kehidupan akibat ketidakadilan, maka ia sekarang tengah konsentrasi menulis sajak-sajak sederhana bertema kritik sosial, dan pembelaan terhadap orang-orang yang mengalami tindak ketidakadilan.
45.
Sus S . Hardjono lahir, 5  Nopember 1969. Tahun 1990 an - Aktif teater Peron Mahasiswa UNS , Majalah kampus Motivasi , menulis puisi, cerpen dan geguritan sejak mash menjadi mahasiswa, serta mempublikasikannya di berbagai media massa yang terbit di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Puisinya  dimuat  di  BERNAS, KR , PELOPOR  JOGYA, KR , MERAPI , SOLO POS, JOGLO SEMAR , SUARA  MERDEKA  , WAWASAN  ,  SWADESI , RADAR  SURABAYA , DLL.Waktu itu Ia juga sempat bergabung dalam Kelompok Teater Peron FKIP UNS.Semasa di  kampus  memenangkan  berbagai lomba  kepenulisan diantaranya  Lomba  artikel dan puisi  dalam  rangka  peringatan  Chairil  Anwar , dll, .Sejak tahun 1990-an telah ikut berbagai komunitas untuk keliling puisi dari Batu , Malang , Surabaya , Batang , Pekalongan , Purwokerto , Bandung dsb. Ikut berbagai komunitas  kelompok mahasiswa  yang aktif  dalam teater dan puisi , masuk antologi puisi pertama Getar Batu HP3N , RSP , API , Tamansari FKY , Equator , dll.Terus bergerak  dalam RSS Rumah Sastra Sragen  aktif  sejak masih muda  ikut  dalam berbagai komunitas sastra di kota Sragen. Sejumlah puisinya telah terangkum dalam kumpulan puisi bersama penyair lain, ada 30-an  buku antologinya .Kini, selain menjadi pengajar  di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I , sambil terus menekuni aktivitas sebagai penulis puisi, cerpen serta artikel sastra dan pendidikan.
46.
Suyitno Ethex, Lahir di Mojokerto, belajar menulis secara otdidak, puisi, cerpen da esainya tersebar di media masa regional dan nasional, mengisi berbagai antologi bersama nasional seperti, Puisi Menolak Korupsi, Lumbug Puisi , Tifa Nusantara , dan lain-lain, Aktif di Dewan Kesenia Mojokerto, tinggal di Jl. S. Parman, Modopuro Mojosari, Mojokerto-61382.
47.
Tonganni Mentia ,lahir di Toraja. Menyuarakan Malu Aku Jadi Orang Indonesia karya Taufik Ismail dalam Lomba Baca Puisi tingkat SMA se-Kecamatan Makale, Tana Toraja, 2004. Mengikuti Lomba Cipta Baca Puisi FIB Universitas Hasanuddin dan meraih juara 1 dengan judul Ada Maling di Rumah Rakyat, 2004. Puisinya Nakke Nakku’ka dan Meski Tak Saling terbit dalam buku Isis dan Musim-Musim, Kumpulan Puisi Penulis Perempuan Indonesia Timur, 2014. Perjalanan dan Ketika Aku Lupa terselip dalam buku antologi Dik, Sebuah Ikrar, sebuah mahar pernikahan sahabat di Makassar, 2015. Persediaan Kegembiraan termasuk dalam buku antologi hadiah setahun pernikahan sahabat di Bogor, 2015. Patani Nenek sebuah puisi tentang kuburan Toraja termaktub dalam antologi puisi TIFA Nusantara 2, DKKT dan Disporabudpar Kabupaten Tangerang, 2015. Mengarak Cumulonimbus terekam dalam antologi Puisi Hijau/ LCPGSH Suratto Green Literary Award, 2015. Saat ini masih belajar mengembangkan karyanya seputar susastra Toraja, kampung halamannya.
48.
Tutik Hariyati Sundari, lahir di Sumedang  04 Jui 1970, membuat puisi dan membacanya di depan anak-anak. Menulis untuk media pendidikan sekolah menengah .Tinggal di Indramayu.
49.
Ustadji Pantja Wibiarsa , adalah penyair dari Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah.
 lahir di Yogyakarta, 4 Agustus 1961. Alumnus IKIP Semarang jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia S1, Ketua Sanggar Kalimasada Kutoarjo, Komite Sastra Dewan Kesenian Purworejo, dan guru Bahasa, Sastra, dan Teater di beberapa sekolah. Aktif menggiatkan penulisan sastra melalui sanggar sastra bagi anak-anak dan remaja di wilayah Purworejo. Karya-karyanya berupa puisi, cerpen, artikel, cerita anak, dongeng, dan naskah lakon, berbahasa Indonesia dan Jawa. Buku antologi karya sastra bersamanya, di antaranya: Puisi-puisi Penyair Jawa Tengah (Komite Sastra Indonesia Dewan Kesenian Jawa Tengah, 2011), Sesotya Prabangkara ing Langit Ngayogya (kumpulan puisi Bahasa Jawa, Pesan Trend Budaya Ilmu Giri Yogyakarta, 2014), Para Penari (kumpulan cerpen, Lingkaran Komunikasi, Batu, Jatim, 2002)  Buku sastra tunggalnya di antaranya “Bocah-bocah Berbenah dan Melangkah” (kumpulan puisi) dan “Bajang Caplok” (kumpulan naskah lakon). Alamat di Gang Cokroasmo, Senepo Timur RT 01 RW 01 No. 61, Kutoarjo 54212, Purworejo, Jawa Tengah.
50.
Wadie Maharief, lahir 13 Maret 1955 di Prabumulih  Sumatera Selatan, puisi, esai, dan cerpennya banyak dimuat di media regional dan nasional, turut dalam beberapa antologi bersama nasional, tinggal di Yogyakarta.
51.
Wahyu Hidayat. Lahir di Banyuwangi, 28 Oktober 1995. Mendirikan komunitas tulis Graps dan bergiat di komunitas sastra Tobong Karya dan aktif di teater Das ’51. Puisi-puisinya termuat dalam koran dan majalah dan antologi bersama nasional. Sedang menempuh kuliah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Institut Agama Islam Darussalam Blokagung. Dapat berkomunikasi melalui e-mail: wahyuh.hidayat@gmail¬.com
52.
Wans Sabang lahir di Jakarta. Aktif berpuisi di Forum Sastra Bekasi dan mengajar Creative Writing di SDIT Nur Hikmah, Bekasi. Buku Antologi Puisi terbarunya adalah Tifa Nusantara 2 (2015) dan Negeri Langit (DNP 6, 2015
53.
Wardjito Soeharso,Multistatus. Pegawai Negeri. Widyaiswara. Dosen. Penyair. Suami dari satu istri. Ayah dari tiga anak. “Ayah” dari banyak anak yang mengangkatnya sebagai ayah. Pecinta tulen. Cinta profesi. Cinta istri. Cinta anak. Cinta sahabat. Juga cinta puisi. Hidupnya didedikasikan pada cinta.
Prinsip hidupnya sederhana saja: Hidup harus penuh dengan cinta, karena cinta itu adalah peduli, peduli itu berbagi, dan berbagi itu memberi. Jadi, tidak ada kata minta dalam cinta. Berbagai karya yang pernah diterbitkan antara lain: Antologi Puisi Mendung Di Atas Kota Semarang (Indie,1983), Penerbitan Pers di Indonesia: Dari Undang-Undang Sampai Kode Etik (Aneka Ilmu, Semarang, 1994), Antologi Puisi Penulismuda (Media E-Solusindo, Semarang, 2007), Yuk, Nulis Puisi (Percetakan Negara RI, Surabaya, 2008), Yuk, Nulis Artikel (Media E-Solusindo, Semarang, 2009), Phantasy Poetica-Imazonation (pm-publisher, Semarang, 2010), Ide, Kritik, Kontemplasi (pm-publisher, Semarang, 2010). Puisi Menolak Korupsi Buku I dan IIb (Forum Sastra Surakarta, 2013). Dan banyak artikel lepas yang dimuat di berbagai media massa.
2014/1/4 wardjito soeharso
54.
Wirol O. Haurissa. Lahir di Ambon Maluku, 1 September 1988. Sarjana Sains Teologi, Fakultas Filsafat Teologi di Universitas Kristen Indonesia Maluku. Dan study Magister Ilmu Susastra, Universitas Kristen Petra, Surabaya.
Aktivitas sehari: menulis puisi, cerita pendek dan skrip teater, mendirikan Bengkel Sastra Batu Karang, menjalani pementasan-pementasan independen teater dan sastra di kota Ambon, kota Depok dan kota Salatiga. Puisi dan esai tersebar di media online. Beberapa puisi termuat dalam Antologi Penyair Maluku Biarakan Kami Bakale, Revolusi cendrawasih, Mata Aru dan Pemberontakan Dari Timur, Sastra Kepulauan VIII. Pernah menjadi juara satu lomba Menulis dan baca Puisi SeUniversitas Swasta Wilayah XII Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat di Ternate. Pernah menjadi juri Lomba Baca Puisi Pelajar seSMP di pulau Ambon dalam memperingati Hari Ulang Tahun Merah Saga. Pernah menjadi Fasilitator Pelatihan Cipta dan Baca Puisi Perdamaian di Pusat Studi Perdamaian, Pascasarjana Teologi UKIM Ambon.
55.
Yuditeha, penulis puisi, cerpen dan novel yang hobi melukis wajah-wajah dan bernyanyi puisi. Aktif di komunitas sastra alit Surakarta. Hujan Menembus Kaca (2011) adalah buku puisinya. Komodo Inside (Grasindo, 2014) adalah novel pertamanya. Tinggal di Jaten RT. 01 RW. 14 Karanganyar-Surakarta. Blog : yuditeha.wordpress.com
56.
Zaeniboli lahir di flores 1982 ,aktif di sastra kalimalang sebagai inventaris karya untuk halaman sastra kalimalang,Sejak 2013 –sekarang  .